Tangerang, mediaotonomiindonesia.com – Rencana aksi damai yang akan dilakukan oleh Anak Muda Simpang Tiga” (AMS) besok hari Jum’at, 2 Februari 2024, pukul 13.00 WIB, tidak jadi dilaksanakan di Kantor Perumahan Griya Artha Sukasari Residence Sarakan Sukasari, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
“Aksi damai dari AMS tidak jadi dilaksanakan esok hari, karena dari pihak Perum Griya Arta meminta untuk musyawarah dan sudah ada kesepakan bersama,” kata Ketua AMS, Rahmat Hidayat, Kamis (1/2/2024)
Rahmat Hidayat menjelaskan untuk hari Jumat, 2 Februari 2024 dalam surat jumlah aksi 1000 orang dari berbagai elemen masyarakat yaitu : Putra daerah Sukasari, Simpatisan Relawan, Aktivis, Tokoh Pemuda, Ormas PPNI dan Ormas GRIB Jaya tidak jadi di lakukan mengingat ada permintaan musyawarah oleh pihak PT. Griya Artha Sukasari Residence Sarakan Sukasari
Pertemuan diadakan di kantor marketing gallery PT Perumahan Griya Artha Sukasari Residence Sarakan Sukasari, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.
Hadiri unsur pemerintah desa, Babinkamtibmas Polsek Rajeg, Babinsa Koramil Rajeg, pihak perusahaan serta AMS 3 Sukasari, tokoh pemuda, dan Ormas.
Pada kesempatan pertemuan tersebut Aktivis, tokoh pemuda, dan ormas menyampaikan unek-unek tuntutannya pada perusahaan.
Meminta adanya pemberdayaan dan peran serta masyarakat setempat terhadap adanya kegiatan perusahaan di wilayah mereka (Desa Sukasari), Kecamatan Rajeg.
PT. Padma Warna Artha welcome atas kehadiran masyarakat dan menerima aspirasi yang disampaikan.
Babinsa dan babinkamtibmas satu kata mengusulkan menjalin komunikasi atau dibicarakan dengan baik-baik dari kedua belah pihak agar tidak ada persoalan kedepannya.
Pertemuan tersebut Alhamdulillah disepakati dan akan dibuatkan notulen dan poin-poin yang dinotulenkan dan akan ada pertemuan-pertemuan lebih lanjut. (SRM)
Leave a Reply