Tangerang, mediaotonomiindonesia.com – Salah satunya kegiatan proyek yang dikerjakan oleh kontraktor di pintu masuk perumahan Munjul, Desa Munjul, Kecamatan Solear ikut ikutan dengan kontraktor pembangunan ruang kerja gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Tigaraksa, Banten tidak memasang papan pengumuman kegiatan.
Investigasi dilapangan ditanya pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya, pekerja mengatakan kalau papan proyek tidak dipasang dan menyebutkan nama pemborongnya.
“Papan proyeknya tidak ada dipasang pak. Kalau pemborong namanya pak Jaja, dan kami tidak tau berapa anggarannya,” Kata pekerja, Kamis (27/6/2024)
Kontraktor dengan terang terangan tanpa memasang papan pengumuman dan menunjukkan kehebatannya kepada masyarakat khususnya kepada dinas yang menggelontorkan anggaran yang bersumber dari APBD.
Di tempat terpisah Baston S.H. ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Paragon (YLPKP) berkomentar tentang proyek yang dikerjakan oleh kontraktor di perumahan Munjul, Kecamatan Solear. Maupun proyek pembangunan ruang Bappeda yang tidak memasang papan pengumuman dari pihak owner (pengusaha) sudah ada rencana tidak baik.
“Tidak memasang papan pengumuman itu dananya bersumber dari APBD,artinya sudah ada niat rencana maling uang rakyat. Belum yang lainnya! “
“Bila tidak dipasang papan pengumuman dilokasi kegiatan dari pihak kontraktor sudah ada niat tidak baik atau ada rencana maling uang rakyat. Dan ini menjadi perhatian khusus untuk dinas yang bersangkutan maupun aparat penegak hukum,” Kata Baston ketua YLPKP. Rabu,3/7/2024 (Sahat SR)
Leave a Reply