Rangkasbitung, mediaotonomiindonesia.com –
Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten kembali membuka pelatihan perkayuan bagi Warga Binaan, Selasa (21/05/2024).
Pelatihan kayu merupakan pelatihan unggulan Lapas Rangkasbitung yang hasil karya nya sudah dipamerkan diberbagai Pameran
Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang menyampaikan pelatihan kepada narapidana harus menghasilkan output dan outcome sesuai implementasi dalam capaian kinerja.
“Narapidana harus mencapai kompetensi pelatihan, yang lulus pelatihan akan mendapatkan sertfikat pelatihan. Bekal ini yang kemudian menjadi bahan mereka untuk diimplementasikan usai bebas baik itu menciptakan usaha mandiri maupun mencari pekerjaan”, Ujar Kalapas
Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara menambahkan Pelatihan ini sudah berjalan bagi 20 orang dan tentu output pelatihan ini menjadi pasar yang potensial.
“Kami memiliki Merk resmi yaitu Pasthika untuk seluruh hasil karya Warga Binaan, gitar menjadi bidang pengolahan kayu yang menjadi produk best seller dan sudah memiliki kualitas sangat baik, tentu output dari pelatihan ini, bisa menjadi potensi bagi WBP untuk dikemudian harinya usai bebas” Ujar Yoga
Sebagai informasi pelatihan digelar selama 26 jam pengajaran, produk hasil olahan kayunya seperti Gitar, Meja, Kursi, Asbak, Lumpang, cobek dan masih banyak lagi. (Sahat RM)
Leave a Reply