Terkait Calon Sekda Kabupaten Tangerang, Aktivis Desak Nama Soma Atmaja Dicoret dan Seluruh Proses Seleksi Dianulir

Tangerang,  mediaotonomiindonesia.com – Sejumlah kalangan mendesak Tim Seleksi (Timsel) agar mencoret nama Soma Atmaja dari bursa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang.

Hal ini menyusul adanya indikasi kecurangan yang dilakukan pria yang kini menjabat Pj. Sekda Kabupaten Tangerang tersebut.

Ketua Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa (Kipang) Haris mengatakan, Soma diduga secara terang-terangan melakukan kecurangan dengan sengaja menjegal rival kuatnya, yakni Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah supaya tak masuk dalam bursa calon Sekda.

Bahkan, dia disinyalir mengatur permainan dengan memasukkan namanya sendiri pada posisi teratas dari delapan orang peserta yang terjaring.

“Soma diduga kuat melakukan kecurangan dalam proses seleksi calon Sekda. Sebagai Pj Sekda dia mengundang dirinya sendiri untuk ikut sebagai peserta calon Sekda dan namnya berada pada posisi teratas. Ini sudah tidak fair, oleh karenanya kami minta nama Soma dicoret dari peserta calon Sekda,” ungka Haris, kepada awak media , Jumat (27/12/2024).

Tak hanya mendesak pencoretan nama Soma dari kandidat calon Sekda, Haris juga mendesak pemerintah daerah setempat untuk menganulir seluruh proses seleksi yang dilakukan Timsel.

Ia meminta proses seleksi dilakukan ulang dengan cara transparan dan mengganti seluruh Timsel lama dengan orang-orang baru yangg independen.

“Saya dapat info bahwa Soma atmaja akan pensiun di dengan waktu tidak lama lagi,  hal inipun semakin nampak jelas bahwa dia ngotot dengan berbagai cara untuk mempertahankan jabatan itu,” katanya.

Lebih lanjut Haris mengatakan, selama kariernya di Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang, Soma atmaja tidak memiliki rekam jejak prestasi yang bisa dibanggakan.

Mirisnya, selama menjabat Pj. Sekda kinerja (Soma atmaja – red) menjadi sorotan tajam dari berbagai kalangan karena dinilai sangat buruk.

“Selama dia jabat Pj.Sekda kinerjanya pun sangat buruk. Koordinasi antarlembaga amburadul, di internal pegawai Pemkab tangerang juga pecah, dan penolakan dari arus bawah pun tak terbendung sehingga memicu terganggunya kondusifitas wilayah. Ini sangat berbahaya kalau Soma ini dipaksakan untuk menjabat Sebagai sekda definitif. Prediksi saya roda pemerintahan Maesyal-Intan pasti gak akan  terkait proses pencalonan Sekda yang tidak transparan dan dianggap menguntungkan dirinya, Soma Atmaja tak memberikan jawaban apapun.

Diketahui, ada delapan nama calon Sekda Kabupaten Tangerang yang berhasil lolos seleksi dan mengikuti tes.
Nama- nama calon Sekda itu antara lain, pada posisi pertama ditempati Drs. Soma Atmaja, M.Si, kedua Drs. Hendar Herawan, M.M., ketiga Drs. H. Ashrof Farhan Firzada, S.E., keempat Drs. H. Ahmad Taufik, M.Si, kelima Drs. Saifullah M.M, keenam Drs. Ujang Sudiartono ST. MT, ketujuh Muhammad Hidayat SE, dan kedelapan atau posisi paling buncit ditempati Dra. Tini Wartini .
Dilain kesempatan Ketua DPC Perkumpulan Media Online ( MOI ) Kabupaten Tangerang mengatakan, sebaiknya proses seleksi Sekda ini di tinjau ulang oleh Pj. Bupati Tangerang .hal inipun sangat penting dilakukan Pak Andy Ony mengingat masa jabatannya tinggal dua (2) lagi di kota seribu industri ini”, ujar Muslim. (Sahat RM)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*