Ada Apa !!!, Ada Tempat Sendiri, PPTK BMDSDA Duduk di Staf Kasubag Umpek

Tangerang, mediaotonomiindonesia.com – Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Iwan Firmansah E, S.Sos, ST, M.Si memberikan tugas dan tanggungjawab kepada Kurnia sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk mengawasi lanjutan Peningkatan Jalan Korelet – Serdang Wetan di Desa Serdang Wetan , Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Namun, sangat disayangkan saat pelaksanaan kegiatan pengecoran berlangsung terlihat dilokasi kegiatan pada ovrit, maupun hamparan yang ingin di cor tidak dirapikan dan dipadatkan.

Keleluasan pelaksana ingin mendapatkan untung yang sebesar besarnya dan diduga akan merugikan uang negara. Ini akibat tidak ada pengawasan dari PPTK maupun pengawas saat pelaksanaan pengecoran .

Pengecoran lanjutan Peningkatan Jalan Korelet – Serdang Wetan terpantau mediaotonomiindonesia.com, pada hari Kamis, 15 Agustus 2024 yang lalu,  PPTK, Pengawas tidak ada dilokasi kegiatan.

Hanya Yunus, mengaku pengawas konsultan dari tehnik konsultan terlihat dilapangan, saat pengecoran.

Dikonfirmasi kepada PPTK, Kurnia sebagai Kepala Seksi Pengendalian dan Pemanfaatan Jalan dan Jembatan diruangannya, terkait kuat dugaan tidak dilakukan pemadatan pada ovrit, diperkirakan panjangnya 2,5 meter kurang lebih. Kurnia tidak ada diruangannya.

“Ibu Kurnia sedang keluar pak, tasnya itu masih ada,” kata para stafnya diruangannya. (Jumat, 23/8/2024)

Bersama tim wartawan mediaotonomiindonesia.com dan detikpristiwa.id, ingin konfirmasi ke Sekretaris dinas, TB Dedi, terkait tidak ada, Kurnia di ruangannya.

Ternyata PPTK, Kurnia lebih suka duduk ditempat duduk staf Kasubag Umpek. Senin, (26/8/2024)

PPTK, Kurnia dengan santainya menduduki kursi staf Kasubag Umpek sambil membaca dokumen.

Padahal, DBMDSDA telah menyediakan ruangan untuk Kurnia sebagai Kepala Seksi Pengendalian dan Pemanfaatan Jalan dan Jembatan.

Ternyata Kurnia lebih nyaman menempati tempat duduk staf Kasubag Umpek dari pada ruangannya sendiri.

Boleh sebentar bu waktunya untuk kami konfirmasi terkait pengawasan yang ibu lakukan pada kegiatan lanjutan Peningkatan Jalan Korelet – Serdang Wetan di Desa Serdang Wetan?
Jawab Kurnia,”Maaf Pak, saya lagi sibuk baca dokumen.”

Untuk diketahui informasi dari pengawas dari BMDSDA, Vincent, kegiatan lanjutan Peningkatan Jalan Korelet – Serdang Wetan di Desa Serdang Wetan , Kecamatan Panongan, menggunakan APBD tahun 2024 kurang lebih Rp. 1.400.000.000.

Nama pengawas konsultan, Andre, Taliban dan Ilham dan dikerjakan oleh kontraktor PT RISFAN sebagai direktur H. Ari. (Sahat RM)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*