Kantor Dinas Sosial Kab. Tangerang di Tutup dari Dalam, “Kepala Dinas Sosial Pusing”

 

TANGERANG, MOI – Belum lama ini
( Senin,18/11/2019), Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar melantik Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Pendopo Bupati Tangerang, jalan Kisamaun Kota Tangerang.

Bupati Tangerang Zaki berharap ke depan agar Kepala OPD bahwa seluruh kepala dinas ini bisa bekerja secara maksimal, cepat, responsif yang bertanggung jawab, disiplin dan tentu saja yang paling penting dan utama jangan korupsi, dan juga Ia berharap kinerja kepala OPD yang baru bisa lebih baik karena mereka masih berumur muda, sehingga diharapkan bisa lebih cepat tanggap dan semangat dalam bekerja.

Namun, sangat disayangkan pelayanan yang dilakukan dalam rangka merespon keluhan masyarakat tentang Covid-19 dan hal lainya, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang yang berada digedung lingkup PU, ruangan utama pintu masuk ditutup dan diganjel meja kerja, ironisnya itu masih saat jam kerja, ujar salah satu aktifis dikabupaten Tangerang, yang enggan di sebutkan namanya ke Media Otonomi Indonesia (MOI) Jumat, (17/4/2020).

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Sekdis Dinas Sosial Kab Tangerang H. Ubedillah dan di dampingi kepala Bidang Program Keluarga Harapan (PKH) Sapto, di ruang tunggu Sekdis mengatakan “Kepala Dinas Sosial Kab Tangerang H Ujat Sudrajat sedang pusing”.

Entah apa yang maksud pusing tersebut, padahal saat ini Dinas Sosial sedang melakukan kegiatan yang dibutuhkan masyarakat, kurang pas saja jika pekerjaan sosial disebut pusing, karena itulah pekerjaannya, ujar Ibnu Haldun Ketua LSM Lembaga Pemantau Pembangunan Independen (LP2I).

Kepala Dinas Sosial Kab Tangerang Pusing Kantor Dinas Di Tutup Dari Dalam Kantor Dinsos Kabupaten Tangerang, Di Ganjel Dengan Meja Kerja

“Kantor Dinas Sosial Kabupaten Tangerang ditutup dari dalam apalagi ruangan utama pintu masuknya ditutup dan diganjel dengan meja kerja itu rasanya aneh, karena Dinsos adalah dinas pelayanan masyarakat tapi hari ini,diduga tidak mencerminkan sebuah pelayanan”, tutur Haldun.

Sebagai seorang pejabat nomer satu di Dinas Sosial di Kabupaten Tangerang, tidak pantas pekerjaan ini disebut pusing apalagi jelang penerapan PSBB, tutup Haldun. (Sahat RM)